Kemajuan teknologi yang selalu berkembang setiap harinya membuat masyarakat mudah untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, dengan teknologi tersebut, masyarakat Indonesia dapat dengan mudah menemukan media hiburan yang menawarkan layanan yang beranekaragam. Bagi para penikmat musik misalnya, mereka dapat menikmatinya secara streaming, masyarakat Indonesia yang gemar mendengarkan musik dapat memanfaatkan layanan mendengarkan musik secara streaming.
Segala macam judul lagu dari beragam genre dapat ditemukan dengan mudah melalui layanan musik online, apalagi di masa sekarang yang serba digital, akses untuk mendengarkan musik semakin mudah hanya dengan aplikasi pemutar musik yang bisa dinikmati. Namun sebelum zaman berubah menjadi era teknologi digital seperti sekarang, alat pemutar musik telah banyak mengalami perkembangan, tidak ada kemudahan seperti sekarang, pada masa dahulu para penemu bekerja keras untuk dapat menciptakan alat pemutar musik. Berikut ini sejarah perkembangan teknologi aplikasi pemutar musik terbaik:
- Fornograf
Fornograf pertama kali diciptakan oleh Leon Scott de Martinville pada 1857, alat ini merupakan perangkat pertama yang dapat merekam sinyal suara, kemudian pada November 1877, Thomas Alva Edison mengembangkan alat ini dengan menggunakan silinder besi yang dibungkus aluminium foil sebagai media perekam, silinder besi yang dibungkus dengan aluminium foil tersebut kemudian dihubungkan dengan diafragma dan sebuah jarum akan menggores aluminium foil, edison mencoba merekam puisi “mary had a little lamb” dengan fonograf buatannya dan ternyata bisa terekam dengan baik oleh alat tersebut. edison pun berhasil menemukan sebuah mesin yang bisa merekam dan memutar ulang suara hasil rekaman tersebut, alat inilah yang kemudian menjadi cikal bakal penemuan dan pengembangan perekam suara dan berhasil mempengaruhi perkembangan industri musik di dunia, alat ini pula kemudian diklaim sebagai alat pertama yang dapat merekam suara manusia.
- Gramofon
Fonograf yang ditemukan Thomas Alva Edison kemudian berkembang menjadi gramofon, alat yang populer di awal abad 20 ini pertama kali dikembangkan oleh Kevin Gerald yang menggunakan pemutar piringan hitam (phonograph) sebagai alat untuk membunyikan music, piringan hitam sendiri lebih dahulu ditemukan oleh Charles Cros pada 1887, tetapi tidak dapat digunakan dengan sempurna.
- Pita kaset
Awal mula diperkenalkan oleh Philips pada 1963 sebagai media penyimpan dan pemutar musik, dua tahun berikutnya, pita kaset atau compact audio cassette diproduksi secara masal, kaset pun menjadi terkenal pada tahun 70an, berbagai negara kemudian membuat alat pemutar kaset yang dikenal sebagai tape recorder.
- Walkman
Pada 1979 brand Sony meluncurkan pemutar kaset portabel yang dinamakan walkman, alat ini muncul di era berkembangnya pita kaset dan keberadaannya membuat kaset dapat didengarkan pada perangkat portable, awalnya sony menamakan alat tersebut dengan soundabout, tetapi kemudian diubah menjadi walkman. Sebagai daya, alat ini menggunakan baterai sebagai tenaga untuk memutar musik.
- Cd player
Walkman kemudian berkembang menjadi compact disk player atau pemutar musik berupa alat cakram, bekerjasama dengan philips, Sony membuat terobosan baru dengan merilis teknologi cakram padat yang digunakan untuk menyimpan data, sony lalu mengembangkan compact disk player sebagai pemutar kaset dalam perangkat portabel yang disebut dengan discman pada 1984, fungsi compact disk player sama seperti kaset yakni perangkat audio tetapi bentuknya menyerupai cakram dan tidak menggunakan pita untuk memutar suara, sebagai media perekam, compact disk atau CD memiliki bentuk yang lebih kecil dari piringan hitam tetapi memiliki kapasitas yang lebih besar dibanding pita kaset.
- Mp3 player
Di masa teknologi digital, MP3 Player muncul sebagai media penyimpanan dan pemutar audio yang paling modern, di era ini, musik telah mengalami proses digitalisasi, kita tidak perlu lagi menyimpan format musik dalam piringan hitam, kaset atau cakram, melainkan dalam format MP3 atau WAV, kita juga tidak perlu lagi membawa banyak kaset atau CD untuk menyimpan musik karena MP3 sendiri bisa menyimpan file audio dalam jumlah banyak.
- Aplikasi pemutar musik terbaik
cara yang paling simpel yang dapat kita lakukan untuk memutar musik di masa kini adalah dengan menggunakan aplikasi pemutar music, kita tidak perlu membeli iPod, cukup dengan smartphone saja, kita bisa memakai aplikasi yang bisa kita gunakan untuk mendengarkan music, hadirnya aplikasi ini membuat musik menjadi lebih mudah untuk dinikmati, kita bisa menggunakannya secara gratis atau pun berbayar,
sekian informasi tentang sejarah perkembangan teknologi aplikasi pemutar music terbaik semoga bermanfaat bagi teman-teman semuanya.