Lawar adalah salah satu makanan tradisional Bali yang sangat terkenal, sering disajikan dalam berbagai upacara adat maupun sebagai hidangan sehari-hari. Makanan ini merupakan campuran dari sayuran segar, parutan kelapa, bumbu rempah yang kaya, dan daging yang bisa berupa babi, ayam, atau bahkan ikan. Pada beberapa variasi, lawar juga menggunakan darah segar dari daging untuk memberikan cita rasa otentik yang unik.
Dengan cita rasa gurih, pedas, dan kaya rempah, lawar menjadi salah satu kuliner yang paling dicari oleh para wisatawan yang ingin mencicipi kelezatan kuliner Bali. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat lawar khas Bali yang autentik, mulai dari bahan-bahan hingga langkah-langkah memasaknya.
Bahan-Bahan Membuat Lawar Bali
Bahan Utama:
- 500 gram daging babi atau ayam (bisa diganti daging sapi atau ikan sesuai selera)
- 100 gram hati babi atau ayam (opsional)
- 200 gram parutan kelapa segar, sangrai hingga kekuningan
- 150 gram kacang panjang, iris tipis
- 3 lembar daun jeruk, buang tulangnya dan iris halus
- 5 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula merah, sisir halus
- 1 sendok makan air jeruk limau
- 100 ml darah segar (opsional, sesuai selera)
- Minyak kelapa secukupnya untuk menumis
Bumbu Halus:
- 10 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 4 buah cabai merah besar
- 10 buah cabai rawit (sesuai selera pedas)
- 4 cm kunyit, bakar sebentar
- 3 cm lengkuas
- 3 cm jahe
- 5 butir kemiri, sangrai
- 1 sendok teh terasi bakar
- 1 sendok teh ketumbar, sangrai
- 1/2 sendok teh lada putih
- 2 batang serai, ambil bagian putihnya, iris halus
Bahan Pelengkap:
- Lawar biasanya disajikan dengan nasi putih, sate lilit, sambal matah, dan sayur urap khas Bali.
Cara Membuat Lawar Khas Bali
Berikut adalah langkah-langkah mudah dan detail untuk membuat lawar yang lezat dan otentik di rumah:
1. Persiapan Daging
- Memasak Daging: Rebus daging babi atau ayam hingga matang. Setelah matang, tiriskan dan potong daging kecil-kecil atau cincang halus. Sisihkan.
- Memasak Hati (Opsional): Jika menggunakan hati, rebus hingga matang, kemudian potong dadu kecil.
2. Membuat Bumbu Halus
- Menghaluskan Bumbu: Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan. Pastikan bumbu benar-benar halus agar rasa lebih merata.
3. Menyiapkan Bumbu Kelapa
- Menumis Bumbu: Panaskan minyak kelapa di wajan, tumis bumbu halus bersama daun jeruk, daun salam, dan serai hingga harum.
- Menambahkan Kelapa: Setelah bumbu harum, masukkan parutan kelapa yang sudah disangrai, aduk rata hingga kelapa tercampur dengan bumbu.
4. Mencampur Daging dan Sayuran
- Mengaduk Daging dan Kelapa: Masukkan daging yang sudah dicincang atau dipotong kecil-kecil ke dalam campuran kelapa berbumbu, aduk hingga rata.
- Menambahkan Sayuran: Tambahkan kacang panjang yang sudah diiris tipis ke dalam campuran daging dan kelapa. Aduk hingga rata.
5. Menggunakan Darah (Opsional)
- Menambahkan Darah (Opsional): Jika ingin menciptakan rasa autentik lawar khas Bali, Anda bisa menambahkan darah segar ke dalam campuran. Aduk darah dengan kelapa, daging, dan sayuran hingga rata. Jika tidak menggunakan darah, Anda bisa melewati langkah ini.
6. Membumbui Lawar
- Menyempurnakan Rasa: Tambahkan garam, gula merah, dan air jeruk limau ke dalam campuran lawar. Aduk hingga semua bahan tercampur sempurna dan rasa gurih, manis, serta asam dari jeruk terasa seimbang.
- Cicipi Rasa: Cicipi lawar Anda, tambahkan garam atau cabai jika ingin rasa lebih gurih atau pedas sesuai selera.
Variasi Lawar Khas Bali
Lawar memiliki berbagai variasi yang disesuaikan dengan jenis daging dan bahan lainnya. Berikut adalah beberapa variasi lawar yang terkenal di Bali:
1. Lawar Merah
Lawar merah menggunakan darah segar dari daging babi atau ayam yang dicampurkan dengan bumbu dan kelapa. Darah segar memberikan warna merah yang khas dan rasa yang sangat autentik pada lawar.
2. Lawar Putih
Lawar putih tidak menggunakan darah segar, sehingga tampilannya lebih pucat. Biasanya, lawar putih lebih banyak menggunakan sayuran dan parutan kelapa yang kaya rempah.
3. Lawar Ayam
Lawar ayam adalah variasi yang menggunakan daging ayam sebagai bahan utama. Rasa lawar ayam lebih ringan dibandingkan dengan lawar babi, namun tetap kaya akan bumbu khas Bali.
4. Lawar Ikan
Selain daging ayam atau babi, Iawar juga bisa dibuat menggunakan ikan. Ikan yang digunakan biasanya ikan laut segar yang diolah dengan cara direbus atau dibakar, kemudian dicampurkan dengan kelapa dan bumbu.
5. Lawar Nangka
Untuk Iawar yang lebih vegetarian-friendly, nangka muda sering digunakan sebagai pengganti daging. Nangka muda yang direbus dan dipotong-potong memiliki tekstur yang kenyal, menyerupai daging, dan sangat cocok dicampur dengan bumbu Iawar.
Tips Memasak Lawar agar Lezat dan Autentik
Untuk menghasilkan Iawar yang lezat dengan cita rasa autentik, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
1. Gunakan Kelapa Segar
Kelapa parut segar yang disangrai hingga kecokelatan akan memberikan rasa gurih yang khas pada Iawar. Hindari menggunakan kelapa parut yang sudah tua atau tidak segar karena akan mengurangi kualitas rasa.
2. Bumbu yang Dihaluskan dengan Ulekan
Meskipun menggunakan blender memudahkan proses, untuk rasa autentik, lebih baik menghaluskan bumbu menggunakan ulekan. Proses ini membuat bumbu lebih menyatu dengan sempurna dan menghasilkan aroma yang lebih kuat.
3. Darah Segar untuk Rasa Otentik
Jika Anda ingin rasa Iawar yang benar-benar autentik, gunakan darah segar dari daging yang digunakan. Namun, jika tidak nyaman menggunakan darah, Iawar tanpa darah tetap akan lezat.
4. Penggunaan Serai dan Daun Jeruk
Jangan lupakan serai dan daun jeruk dalam bumbu Iawar, karena keduanya memberikan aroma segar dan meningkatkan cita rasa bumbu.
5. Perhatikan Kesegaran Sayuran
Gunakan sayuran segar seperti kacang panjang, daun singkong, atau nangka muda untuk hasil terbaik. Sayuran yang segar akan memberikan tekstur yang lebih baik dan rasa yang lebih nikmat.
Manfaat Kesehatan dari Lawar
Lawar tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari bahan-bahan alami yang digunakan, seperti sayuran, rempah-rempah, dan daging. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatannya:
1. Kaya Akan Serat
Lawar yang menggunakan sayuran seperti kacang panjang dan nangka muda kaya akan serat, yang sangat baik untuk pencernaan dan membantu menjaga kesehatan usus.
2. Kandungan Protein
Daging babi, ayam, atau ikan yang digunakan dalam Iawar adalah sumber protein hewani yang sangat baik untuk tubuh. Protein membantu dalam membangun otot, memperbaiki jaringan tubuh, dan mendukung fungsi metabolisme.
3. Sumber Antioksidan
Rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan cabai yang digunakan dalam Iawar mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan mencegah penyakit.
4. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Lengkuas dan serai yang digunakan dalam bumbu Iawar memiliki sifat antiinflamasi dan baik untuk kesehatan pencernaan, membantu mengatasi gangguan lambung atau mual.
Kesimpulan
Lawar adalah salah satu hidangan tradisional Bali yang memiliki rasa unik dan autentik, kaya akan bumbu dan rempah. Dengan mengikuti resep di atas, Anda dapat membuat Iawar yang lezat dan otentik di rumah. Pilih bahan-bahan segar, gunakan kelapa parut yang tepat, dan jangan ragu menambahkan darah jika ingin merasakan rasa Iawar Bali yang asli. Selamat mencoba!