Belajar kursus bahasa Inggris anak akan memberikan banyak manfaat di masa depan. Salah satunya adalah membuat lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
Belajar bahasa asing memang dianggap penting di zaman sekarang ini. Hal inilah yang membuat banyak orang tua mendorong ikut kursus bahasa Inggris anak. Saat ini belajar bahasa Inggris sudah menjadi salah satu kegiatan tambahan yang diberikan orang tua kepada anak-anaknya. Dengan belajar bahasa Inggris diharapkan anak bisa lancar komunikasi.
Manfaat Belajar Bahasa Asing Bagi Anak
Seperti diketahui bahwa saat ini beberapa informasi disampaikan menggunakan bahasa Inggris. Bagi yang menguasai bahasa tersebut tentu tidak akan kesulitan untuk mengartikan informasi tersebut. Lain hal untuk yang tidak atau belum menguasai bahasa Inggris, bisa dipastikan akan kesulitan mengetahui informasinya. Dengan belajar bahasa asing, termasuk dengan Kursus Bahasa Inggris di Jogja bisa mendapatkan banyak manfaat untuk anak.
Meningkatkan Kemampuan Otak Anak
Ketika seorang anak bilingual akan menjadi lebih baik dalam memenuhi tugas yang membutuhkan kemampuan multi-tasking dan fokus perhatian dibandingkan monolingual. Pemindaian otak menujukkan bahwa mereka mempunyai lebih banyak materi abu di area otak mereka yang terlibat dalam fungsi eksekutif.
Peneliti baru menunjukkan bahwa bayi berusia kurang dari satu tahun mampu mempelajari beragam bahasa. Faktanya beberapa peneliti juga memiliki pendapat bahwa cara terbaik mempunyai anak lebih pintar adalah dengan mengekspos anak ke berbagai bahasa ketika masih kecil.
Meningkatkan Kemampuan Anak Memecahkan Masalah
Menguasai bahasa asing tidak hanya akan membuat anak jadi lebih unggul dalam bidang bahasa, tetapi bisa memengaruhi prestasi di bidang lainnya. Misalnya bidang pelajaran matematika dan membaca. Berdasarkan penelitian, siswa yang menggunakan lebih dari satu bahasa ketika berbicara akan mendapatkan nilai lebih tinggi di ujian masuk perguruan tinggi.
Memperlancar Kemampuan Bahasa Asli Anak
Masih cukup banyak orang tua yang berpikir bahwa belajar bahasa asing malah membuat anak jadi bingung. Namun anak-anak yang belajar bahasa asing malah bisa berbicara lebih baik dalam bahasa ibu dibandingkan dengan anak non-dwibahasa. Selain itu anak-anak yang dwibahasa mempunyai kemampuan lebih baik ketika mengidentifikasi kalimat salah secara tata bahasa.
Memudahkan Mempelajari Bahasa Lainnya
Mungkin sudah dengar bahwa kemampuan bayi untuk belajar bahasa diibaratkan seperti spons. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat masa kritis penguasaan bahasa. Yakni ketika otak mempunyai otak mempunyai kondisi prima untuk belajar. Sebuah penelitian oleh Dr. Patricia Kuhl di Institut Pembelajaran dan Ilmu Otak Universitas Washington menunjukkan bayi berusia 8 – 12 tahun mulai bisa fokus pada suara dari bahasa ibu merek.
Sampai usia 7 atau 8 tahun, anak mampu belajar berbicara bahasa kedua dengan tata bahasa lancar dan tanpa aksen. Setelah masa kritis tersebut, kemampuan dalam menguasai bahasa asing akan menurun secara bertahap. Oleh karena itulah jika ingin anak belajar bahasa asing maka bisa memulai sedini mungkin.