Kapan Bayi Harus Berhenti Menggunakan Teether?

teether bayi

Penggunaan teether atau mainan gigit menjadi salah satu cara yang efektif untuk membantu bayi mengurangi ketidaknyamanan ketika fase tumbuh gigi tiba. Namun, kapan tepatnya bayi harus berhenti menggunakan teether? Artikel ini memberikan panduan lengkap, mulai dari manfaat penggunaan teether, kapan waktu ideal menghentikannya, hingga cara aman dalam mengurangi ketergantungan bayi pada teether.

Mengapa Bayi Membutuhkan Teether?

Teether memiliki manfaat penting selama masa tumbuh gigi pada bayi. Berikut ini adalah alasan mengapa penggunaan teether dapat membantu bayi selama fase ini.

Mengurangi Rasa Sakit pada Gusi

Ketika gigi pertama mulai tumbuh, bayi sering kali merasakan gusi yang gatal atau nyeri. Teether yang dirancang khusus membantu bayi meredakan ketidaknyamanan tersebut. Bayi dapat menggigit teether yang bertekstur untuk menenangkan gusi yang terasa tidak nyaman.

Merangsang Pertumbuhan dan Kesehatan Mulut

Teether juga membantu merangsang otot-otot di sekitar mulut, yang penting bagi perkembangan berbicara dan makan di masa depan. Beberapa teether memiliki bentuk dan tekstur yang khusus untuk menstimulasi otot-otot mulut secara optimal.

Usia Ideal untuk Menggunakan Teether

Sebagian besar bayi mulai membutuhkan teether ketika mereka memasuki usia 4 hingga 7 bulan, yaitu ketika gigi pertama mulai tumbuh. Teether dapat menjadi alat bantu yang baik selama periode tumbuh gigi bayi, namun penggunaannya tidak perlu berlangsung terlalu lama.

Fase-Fase Tumbuh Gigi pada Bayi

Setiap bayi memiliki jadwal tumbuh gigi yang berbeda, namun secara umum fase tumbuh gigi dapat dibagi menjadi beberapa tahapan:

  1. Usia 4-7 Bulan: Tumbuhnya gigi depan bagian bawah biasanya menjadi tanda awal fase tumbuh gigi.
  2. Usia 7-12 Bulan: Gigi depan bagian atas mulai tumbuh, dan pada fase ini bayi sering membutuhkan teether untuk meredakan rasa sakit di gusi.
  3. Usia 12-18 Bulan: Geraham pertama mulai muncul, yang bisa menjadi fase yang cukup menyakitkan bagi bayi.
  4. Usia 18-24 Bulan: Geraham kedua mulai tumbuh, menandai fase akhir dari tumbuh gigi pada gigi susu.

Pada fase-fase ini, teether sangat berguna dalam membantu bayi melalui proses tumbuh gigi yang menyakitkan.

Tanda-Tanda Bayi Siap Berhenti Menggunakan Teether

Pada umumnya, bayi dapat berhenti menggunakan teether antara usia 18 bulan hingga 2 tahun, ketika sebagian besar gigi sudah tumbuh. Namun, beberapa tanda berikut bisa menunjukkan bahwa bayi sudah siap untuk tidak menggunakan teether lagi.

Penurunan Ketertarikan pada Teether

Jika bayi sudah jarang menggigit teether atau tidak lagi tertarik pada mainan ini, kemungkinan mereka sudah mulai melewati fase ketidaknyamanan tumbuh gigi.

Gigi Bayi Sudah Mulai Lengkap

Setelah sebagian besar gigi susu tumbuh, kebutuhan akan teether juga berkurang secara alami. Jika sebagian besar gigi depan, samping, dan belakang sudah tumbuh, maka bayi kemungkinan besar tidak akan memerlukan teether lagi.

Perkenalan dengan Makanan Padat

Saat bayi mulai makan makanan padat, otot-otot mulut dan rahang mereka akan mulai bekerja lebih aktif. Ini membantu mengurangi ketergantungan bayi pada teether, karena mereka mulai menggunakan gigi dan gusi untuk mengunyah makanan.

Tips Menghentikan Penggunaan Teether Secara Aman

Menghentikan penggunaan teether tidak perlu dilakukan secara mendadak. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk membantu bayi berhenti menggunakan teether dengan cara yang aman.

Alihkan Perhatian Bayi ke Mainan Lain

Berikan mainan lain yang bisa membantu mengalihkan perhatian bayi dari teether, seperti mainan berbentuk bola atau mainan yang dapat dipegang dan diraba.

Sediakan Camilan Sehat untuk Digigit

Ketika bayi sudah cukup besar, camilan sehat seperti potongan buah lunak bisa menjadi pengganti tether. Potongan buah dapat memberikan sensasi serupa tanpa merusak struktur gusi.

Beri Pujian pada Bayi

Pujian sederhana ketika bayi mampu tidak menggunakan tether dapat membantu memperkuat kebiasaan baru ini. Memberikan pujian dapat membuat bayi merasa bangga dan lebih termotivasi untuk melepaskan tether secara bertahap.

Manfaat dan Risiko Penggunaan Teether dalam Jangka Panjang

Teether memiliki banyak manfaat dalam jangka pendek, terutama dalam mengurangi ketidaknyamanan gusi. Namun, jika terlalu lama digunakan, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan.

Risiko Perkembangan Rahang

Menggunakan tether terlalu lama bisa berdampak pada pertumbuhan rahang bayi dan menyebabkan perkembangan struktur gigi yang kurang optimal. Karena itu, penting untuk menghentikan penggunaan tether saat bayi mulai menunjukkan tanda-tanda siap.

Risiko Kebersihan dan Kesehatan

Teether yang sering digunakan perlu dijaga kebersihannya. Jika tidak dibersihkan secara rutin, tether bisa menjadi sarang bakteri, yang berpotensi menyebabkan infeksi pada mulut bayi.

Alternatif Lain untuk Mengatasi Ketidaknyamanan Tumbuh Gigi

Selain tether, ada beberapa alternatif yang bisa digunakan untuk membantu bayi merasa nyaman saat tumbuh gigi.

Pijat Lembut pada Gusi Bayi

Pijat lembut gusi bayi dengan jari yang bersih dapat membantu meredakan rasa sakit. Pastikan tangan dalam kondisi bersih untuk menghindari risiko infeksi.

Gunakan Kain Bersih yang Dingin

Kain yang sudah didinginkan di kulkas bisa diberikan kepada bayi untuk digigit. Ini membantu menenangkan gusi bayi yang sedang sakit tanpa harus menggunakan tether.

Makanan Dingin

Setelah bayi mulai makan makanan padat, makanan dingin seperti yogurt atau buah-buahan beku bisa diberikan untuk menenangkan gusi yang sakit. Namun, pastikan makanan tersebut aman dan sesuai usia bayi.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Jika bayi tampak sangat tidak nyaman atau penggunaan tether terus berlanjut setelah semua gigi susu tumbuh, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi anak. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Bayi mengalami demam tinggi saat tumbuh gigi (karena demam ringan umum terjadi, namun konsultasi perlu jika demamnya tinggi).
  • Adanya tanda infeksi pada gusi atau mulut bayi.
  • Bayi menunjukkan perilaku sangat rewel atau menolak makan karena ketidaknyamanan di gusi.

Membantu Bayi Melalui Masa Tumbuh Gigi dengan Nyaman

Penggunaan tether merupakan solusi yang efektif untuk membantu bayi melewati fase tumbuh gigi yang menyakitkan. Namun, orang tua perlu memerhatikan tanda-tanda kapan bayi siap untuk berhenti menggunakan tether. Dengan perhatian dan bimbingan yang tepat, bayi dapat melalui masa tumbuh gigi dengan aman dan nyaman tanpa ketergantungan berlebihan pada tether.

Related posts