Vitamin E merupakan salah satu vitamin penting yang dibutuhkan oleh tubuh guna menjaga sistem imuns, sampai dengan melindungi sel-sel tubuh dari resiko paparan radikal bebas. Namun memang ada kalanya asupan makanan yang Anda konsumsi setia hari tidak mampu mencukupi kebutuhan tubuh akan vitamin E, hal inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya defisiensi vitamin E.
Defisiensi vitamin E ini sendiri pada dasarnya adalah sebuah kondisi ketika tubuh kekurangan vitamin E. Meski pada dasarnya jarang terjadi, namun sebenarnya ada yang mengalami hal tersebut, namun tidak mereka sadari. Asupan vitamin E memang bisa didapatkan secara alami dari konsumsi makanan sehari-hari, namun ada kalanya kurang jumlahnya. Defisiensi vitamin E ini akan menyebabkan beberapa gejala, yaitu:
- Tubuh terasa lemah atau nyeri otot, jika Anda kerap merasakan tubuh yang lemah, bahkan juga nyeri otot, padahal sebenarnya tidak melakukan aktivitas berat, bisa jadi disebabkan karena asupan vitamin E di dalam tubuh kurang. Sehingga nyeri otot tersebut tidak dapat diobati dengan cara biasa. karena vitamin E sendiri pada dasarnya adalah antiksidan yang bekerja untuk membantu menangkal radikal bebas. Kekurangannya akan menyebabkan stress oksidatif pada sel-sel tubuh, jadi bisa menyebabkan lemahnya otot.
- Kesulitan dalam mengatur keseimbangan, jangan salah karena defisiensi vitamin E juga bisa berdampak buruk pada keseimbangan tubuh, diantaranya adalah membuat pasien akan mengalami gangguan keseimbangan, hingga dalam tahap yang lebih parah nantinya akan kesulitan untuk berjalan karena keseimbangan yang buruk ini. kekurangan vitamin E juga bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada saraf pusat atau saraf perifer, sehingga akan membuat tubuh kesulitan dalam berkoordinasi.
- Kesemutan hingga mati rasa, sering mengalami kesemutan atau mati rasa penyebabnya memang cukup beragam, bisa disebabkan oleh kolesterol tinggi sampai dengan kekurangan vitamin E, sensasi kesemutan tersebut disebabkan oleh kondisi dimana serabut saraf mengalami kerusakan, bisa karena sel-sel tubuh tidak terlindungi dengan baik akibat kurangnya vitamin E, sehingga sinyal yang didapatkan tidak benar dan ada sensasi kesemutan. Biasanya sering terjadi di bagian ujung tubuh seperti kaki atau tangan.
- Kerusakan pada penglihatan, defisiensi vitamin E juga dapat menyebabkan kerusakan pada mata, jadi tidak hanya kekurangan vitamin A saja yang akan mengganggu penglihatan. Hal ini disebabkan karena kurangnya vitamin E akan melemahkan reseptor cahaya yang ada pada retina serta sel-sel lain di bagian mata. Jadi seiring dengan berjalannya waktu hal tersebut bisa saja menghilangkan penglihatan secara permanen.
- Mengalami masalah pada kekebalan tubuh, vitamin E juga memiliki peran penting dalam menjaga sistem imuns, ketika sistem imuns kuat maka nantinya tidak akan mudah terserang penyakit. Sebaliknya ketika sistem imuns lemah maka bukan hal yang mustahil nantinya akan memicu beragam jenis penyakit. Mudah terserang penyakit musiman seperti halnya flu, batuk dan pilek serta penyakit yang berbahaya juga.
Sumber vitamin E bisa didapatkan dari biji-bijian seperti gandum, kacang ataupun telur, daging dan beberapa jenis sayur serta buah. Namun selain konsumsi dari asupan makanan tersebut, sebenarnya Anda juga dapat menambahkan asupan lain dari multivitamin atau suplemen yang banyak dijual di pasaran, seperti diantaranya adalah Natur E Vitamin E, suplemen yang bagus untuk mencukupi asupan vitamin E dalam tubuh, serta bagus untuk kecantikan. Konsumsi secara rutin setiap hari untuk bisa merasakan manfaatnya dengan optimal.