Di tengah pandemi virus corona seperti sekarang, gejala batuk menjadi lebih ditakuti dibandingkan biasanya. Hal ini terkait dengan gejala covid19 yang mematikan yaitu salah satunya adalah batuk kering. Covid19 menjadi penyakit dengan gejala batuk yang sudah memakan banyak korban di seluruh dunia. Hingga kini covid19 membunuh lebih dari 50.000 jiwa dan 190 diantaranya merupakan kasus kematian di Indonesia. Angka kasus covid19 di dalam negeri sendiri terus bertambah dengan jumlah terakhir mencapai lebih dari 2.000 kasus dengan penyebaran hampir di seluruh provinsi Indonesia.
Meski sedang mewabah, covid19 bukan satu-satunya penyebab batuk yang bisa terjadi saat ini. Sebelum ditemukannya virus ini, batuk sudah menjadi salah satu gejala penyakit yang sering diderita masyarakat Indonesia. Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia bahkan memiliki penyakit-penyakit infeksi yang sering datang musiman. Dengan adanya pandemi ini, bukan berarti penyakit yang sudah ada menghilang karena masing-masing memiliki penyebab yang berbeda-beda. Bahkan covid19 justru lebih beresiko jika Anda pernah menderita penyakit tertentu salah satunya penyakit infeksi yang juga menyerang sistem pernafasan.
Lalu apa saja penyakit dengan gejala batuk yang sering diderita masyarakat Indonesia? Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang memiliki gejala mirip corona:
- Radang Tenggorokan.
Radang tenggorokan merupakan penyakit infeksi yang juga menyerang sistem pernafasan atas. Gejala dari penyakit ini dimulai dari rasa sakit di tenggorokan khususnya pada saat menelan. Anda juga akan batuk dari batuk kecil hingga menjadi lebih sering dan umumnya berdahak. Tenggorokan menjadi berwarna tebal dan sering kali disertai demam. Meski begitu penyakit ini tidak disertai dengan gejala sesak nafas yang membedakannya dengan Covid19.
- Masuk angin.
Meski secara medis penyakit ini tidak ada, namun gejala batuk dan nyeri otot pasti sering dialami oleh banyak orang. Masuk angin umumnya tidak memiliki gejala demam yang membedakannya dengan Covid19, namun penyakit ini menimbulkan gejala batuk dan nyeri otot atau rasa kelelahan dan terkadang disertai dengan diare.
- Tuberculosa.
TBC masih menjadi penyakit infeksi yang banyak diderita di Indonesia. Meski sudah ditemukan vaksinnya namun pada kenyataannya masih ada juga penderita TBC setiap tahunnya. TBC memiliki gejala batuk rejan atau batuk terus menerus yang sebenarnya juga bisa berbahaya dan mematikan jika dibiarkan berlarut-larut. Namun untuk kasus TBC, dunia medis telah memiliki obatnya sehingga tidak menjadi wabah seperti jaman dahulu. Akan tetapi sama dengan covid19, TBC juga mudah menular melalui droplet penderita sehingga diharapkan penderita TBC selalu menggunakan masker dan meminum obatnya secara teratur.
- Kanker paru-paru.
Kanker paru-paru bukanlah penyakit infeksi namun penyakit ini juga memiliki gejala batuk yang terjadi semakin sering dan semakin parah sesuai dengan stadium yang diderita. Bedanya, kanker paru bisa menyebabkan batuk berdarah dan pasien menjadi kurus tanpa sebab. Persamaannya, gejala yang ditimbulkan selain batuk adalah sesak nafas.
Jika Anda memiliki gejala batuk, jangan terburu khawatir atau ketakutan. Konsultasikan dulu kesehatan Anda dengan pakarnya. Tak perlu langsung ke rumah sakit apalagi rumah sakit rujukan corona, Anda bisa berkonsultasi dari rumah saja dengan aplikasi Halodoc. Ceritakan gejala penyakit dan riwayat kesehatan hingga perjalanan Anda untuk memudahkan dokter menganalisa apakah Anda termasuk orang yang memiliki resiko tinggi covid19 ataukah seseorang yang mungkin menderita salah satu penyakit seperti di atas.