Apa Itu Donghua? Menelusuri Dunia Animasi China yang Mendunia

Pendahuluan

Dalam dunia hiburan global, istilah “anime” telah lama dikenal sebagai sebutan untuk animasi yang berasal dari Jepang. Namun, di tengah popularitas anime, ada satu bentuk animasi lain yang mulai menarik perhatian penonton internasional: donghua. Donghua adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada animasi buatan China. Meskipun masih dalam bayang-bayang popularitas anime, donghua semakin mendapat tempat di hati para penikmat animasi dengan kualitas produksi yang semakin tinggi, cerita yang menarik, dan keunikan budaya yang diusungnya.

Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu donghua, bagaimana perkembangannya dari masa ke masa, perbedaan antara donghua dan anime, serta beberapa donghua terkenal yang telah mempengaruhi industri animasi global.

Definisi dan Asal Usul Donghua

Donghua (动漫) secara harfiah berarti “animasi” dalam bahasa Mandarin. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan animasi yang diproduksi di China. Seperti halnya anime di Jepang, donghua mencakup berbagai genre dan gaya, mulai dari petualangan, fantasi, fiksi ilmiah, hingga drama dan komedi.

Donghua pertama kali muncul di China pada awal abad ke-20. Salah satu film animasi pertama yang diproduksi di China adalah “Laoshan Tang” pada tahun 1922, yang menggunakan teknik stop-motion. Namun, tonggak penting dalam sejarah donghua terjadi pada tahun 1941 dengan rilis film “Princess Iron Fan”, yang diadaptasi dari cerita klasik China “Journey to the West”. Film ini dianggap sebagai film animasi pertama di China yang menggunakan teknik animasi sel, yang mirip dengan teknik yang digunakan di industri animasi Barat pada saat itu.

Seiring berjalannya waktu, industri animasi China terus berkembang, terutama setelah revolusi budaya pada tahun 1960-an yang memengaruhi semua aspek seni dan budaya di China. Setelah masa reformasi dan keterbukaan pada akhir 1970-an, industri donghua mulai mengalami kebangkitan dengan pengaruh teknologi modern dan investasi pemerintah yang lebih besar dalam sektor budaya.

Perbedaan Antara Donghua dan Anime

Meskipun baik donghua maupun anime sama-sama merupakan bentuk animasi, ada beberapa perbedaan yang mendasar antara keduanya, baik dari segi estetika, budaya, maupun industri.

1. Gaya Visual dan Estetika

Secara visual, anime dan donghua mungkin terlihat mirip bagi penonton yang tidak terbiasa dengan keduanya. Namun, ada perbedaan halus dalam gaya animasi yang digunakan. Anime Jepang cenderung memiliki desain karakter yang lebih khas dengan mata besar dan ekspresi yang dramatis. Sementara itu, donghua sering kali menampilkan karakter dengan desain yang lebih realistis atau dipengaruhi oleh seni tradisional China.

Selain itu, donghua juga sering menggunakan palet warna yang lebih lembut dan natural, sesuai dengan latar belakang cerita yang banyak terinspirasi dari sejarah, mitologi, dan budaya China. Dalam hal animasi latar belakang, donghua cenderung lebih rinci dalam menggambarkan elemen-elemen alam seperti pegunungan, sungai, dan bangunan tradisional, yang mencerminkan kekayaan alam dan sejarah China.

2. Tema dan Cerita

Tema yang diangkat dalam donghua sering kali berakar pada mitologi, sejarah, dan filosofi China. Misalnya, banyak donghua yang mengambil inspirasi dari legenda-legenda klasik seperti “Journey to the West”, “The Legend of the White Snake”, atau cerita-cerita dari Dinasti Tiongkok kuno. Ini berbeda dengan anime yang lebih sering mengangkat tema fiksi ilmiah, fantasi modern, atau kehidupan sehari-hari di Jepang.

Selain itu, donghua juga cenderung mengeksplorasi konsep-konsep seperti kehormatan, keluarga, dan tanggung jawab sosial yang sangat penting dalam budaya China. Beberapa donghua juga mengeksplorasi isu-isu sosial kontemporer di China, seperti urbanisasi, modernisasi, dan perbedaan kelas.

3. Produksi dan Distribusi

Industri donghua mengalami perkembangan pesat dalam beberapa dekade terakhir, didukung oleh investasi besar dari pemerintah China dan perusahaan-perusahaan teknologi seperti Tencent dan Bilibili. Hal ini memungkinkan produksi donghua dengan anggaran besar dan teknologi animasi terbaru, yang mampu bersaing dengan produksi anime Jepang.

Namun, berbeda dengan anime yang memiliki pasar internasional yang kuat, donghua masih relatif baru dalam kancah global. Meskipun demikian, platform streaming internasional seperti Netflix dan Crunchyroll mulai memperkenalkan donghua kepada penonton global, memperluas jangkauan dan popularitasnya.

Perkembangan Donghua di Era Modern

Dalam dua dekade terakhir, industri donghua telah mengalami perkembangan yang signifikan. Seiring dengan kemajuan teknologi dan dukungan dari pemerintah, donghua mulai menunjukkan potensinya sebagai kekuatan besar dalam industri animasi global. Berikut adalah beberapa faktor yang mendukung perkembangan donghua di era modern:

1. Investasi Teknologi dan Pemerintah

Pemerintah China telah memainkan peran penting dalam mendukung industri donghua, dengan menginvestasikan dana besar untuk produksi animasi dan mendirikan pusat-pusat animasi di berbagai kota besar seperti Beijing dan Shanghai. Selain itu, perusahaan-perusahaan teknologi seperti Tencent, Alibaba, dan Baidu juga berinvestasi dalam produksi donghua, baik melalui kemitraan dengan studio animasi maupun dengan mendirikan studio mereka sendiri.

Investasi ini memungkinkan produksi donghua dengan kualitas yang lebih tinggi, baik dari segi animasi, suara, maupun efek visual. Teknologi CGI (Computer-Generated Imagery) juga mulai banyak digunakan dalam produksi donghua modern, yang memberikan sentuhan visual yang lebih impresif dan realistik.

2. Platform Streaming dan Distribusi Global

Salah satu faktor utama yang mendorong popularitas donghua di luar China adalah munculnya platform streaming seperti Tencent Video, iQiyi, dan Bilibili, yang memungkinkan penonton untuk mengakses donghua secara online. Selain itu, beberapa platform streaming internasional seperti Netflix dan Crunchyroll juga mulai menambahkan donghua ke dalam katalog mereka, sehingga penonton global dapat menikmati karya-karya animasi dari China.

Dengan adanya platform ini, donghua tidak lagi terbatas pada pasar domestik, tetapi juga memiliki peluang untuk dikenal di seluruh dunia. Hal ini juga membuka jalan bagi donghua untuk mendapatkan penggemar internasional dan bersaing dengan anime di pasar global.

3. Kemunculan Genre Baru

Donghua modern tidak hanya terbatas pada adaptasi cerita klasik atau sejarah, tetapi juga mulai mengeksplorasi genre-genre baru yang lebih kontemporer dan eksperimental. Misalnya, beberapa donghua modern mengeksplorasi tema-tema fiksi ilmiah, dystopia, atau cyberpunk, yang sebelumnya lebih umum ditemukan dalam anime Jepang.

Beberapa donghua juga mengeksplorasi tema-tema psikologis dan filosofis yang lebih dalam, yang memberikan dimensi baru pada cerita dan karakter. Hal ini menunjukkan bahwa donghua tidak hanya mengandalkan elemen visual semata, tetapi juga mencoba menawarkan cerita yang kompleks dan memancing pemikiran.

Donghua Terkenal yang Mendunia

Seiring dengan meningkatnya popularitas donghua, beberapa judul telah berhasil menarik perhatian penonton global dan diakui sebagai karya animasi berkualitas tinggi. Berikut adalah beberapa donghua terkenal yang telah memberikan dampak signifikan dalam industri animasi:

1. The King’s Avatar (全职高手)

“The King’s Avatar” adalah salah satu donghua paling populer yang diadaptasi dari novel web berjudul sama. Cerita ini mengikuti kisah Ye Xiu, seorang pemain game profesional yang dikeluarkan dari timnya dan kemudian memulai kembali kariernya dari awal di game MMORPG bernama Glory. Dengan animasi yang luar biasa dan adegan aksi yang intens. Donghua ini berhasil menarik perhatian banyak penggemar game dan animasi di seluruh dunia.

2. White Cat Legend (大理寺日志)

“White Cat Legend” adalah donghua yang menggabungkan elemen komedi, misteri, dan fantasi. Cerita ini berlatar di Dinasti Tang dan mengikuti petualangan Bai Yuechu, seorang detektif berbakat yang bekerja di Dali Temple. Dengan gaya animasi yang unik dan humor yang segar, “White Cat Legend” berhasil mendapatkan popularitas besar di kalangan penonton.

3. Heaven Official’s Blessing (天官赐福)

“Heaven Official’s Blessing” adalah adaptasi dari novel BL (Boys’ Love) terkenal yang ditulis oleh Mo Xiang Tong Xiu. Cerita ini mengikuti kisah Xie Lian, seorang pangeran dewa yang jatuh dari surga dan bertemu dengan roh misterius bernama Hua Cheng. Donghua ini dikenal karena animasinya yang indah, cerita yang mendalam, dan pengembangan karakter yang luar biasa.

4. Mo Dao Zu Shi (魔道祖师)

“Mo Dao Zu Shi” atau “The Grandmaster of Demonic Cultivation” adalah salah satu donghua yang paling sukses secara internasional. Cerita ini berfokus pada Wei Wuxian, seorang ahli seni bela diri yang kembali dari kematian untuk menyelidiki rahasia yang mengancam dunia kultivasi. Donghua ini terkenal karena cerita yang kompleks, karakter yang mendalam, dan animasi yang menakjubkan.

Kesimpulan

Donghua adalah bentuk animasi yang mulai mendapatkan pengakuan global. Menawarkan cerita yang kaya dan visual yang memukau yang mencerminkan budaya dan nilai-nilai China. Meskipun masih dalam proses untuk mencapai popularitas yang sama dengan anime Jepang. Donghua memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu kekuatan utama dalam industri animasi global.

Dengan dukungan teknologi, platform streaming, dan peningkatan kualitas produksi, donghua semakin dikenal di seluruh dunia. Baik penonton yang tertarik pada cerita sejarah, petualangan fantasi, maupun eksplorasi tema-tema kontemporer, donghua menawarkan sesuatu yang unik dan layak untuk dinikmati.

Bagi mereka yang belum mengenal donghua, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai menjelajahi dunia animasi China ini. Karena masa depan donghua tampak cerah dengan berbagai inovasi dan karya yang terus bermunculan. Dunia donghua penuh dengan potensi dan kejutan, siap untuk menyambut penonton global yang haus akan cerita dan visual yang memukau.

Related posts